Penulis: Firmansyah Lafiri
Jumat, 15 Agustus 2025 | 12:44 WIB
Surabaya, PortalAMANAH.com -- Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) Sulsel bersama tiga pesantren menjalin kerjasama pengembangan usaha dengan Pusat Perekonomian Ponpes Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur.
Kerjasama tahap pertama berfokus pada pengembangan usaha ritel. Kebutuhan sehari-hari pesantren anggota Hebitren dapat langsung memanfaatkan fasilitas suplai dari Ponpes Sunan Drajat.
"Sementara untuk pasokan kebutuhan insidental atau periodik melalui koperasi Hebitren Sulsel yang akan segera dibentuk," jelas Ketua Hebitren Sulsel Ismail Abdul Jalil di Ponpes Sunan Drajat, Kamis (14/8/2025).
Tiga pesantren pertama yang menandatangani kesepakatan ini adalah Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Ponpes Darul Amman Gombara, dan Ponpes Darul Istiqomah Maros.
Sedangkan 13 pesantren lain yang menjadi anggota Hebitren Sulsel peserta kunjungan belajar capacity building dari Bank Indonesia Perwakilan Sulsel itu segera menyusul menandatangani MoU kerjasama.

Ketua Yayasan Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar yang juga Sekretaris DPW Hebitren Sulsel, Suwito Fatah MM, mengaku antusias dengan peluang positif dari kerjasama tersebut.
"InsyaAllah melalui kerjasama ini memudahkan kami mengembangkan usaha perdagangan ritel berupa toko di pesantren maupun usaha kios oleh kader Hidayatullah dan masyarakat umum," ujarnya.
Mekanisme dan sistem yang disiapkan Ponpes Sunan Drajat memungkinkan pengembangan usaha ritel keluar dari kawasan pesantren.
Kepala Divisi Implementasi KEKD Bank Indonesia Perwakilan Sulsel Aswin G berharap kerjasama ini mendorong perubahan konsisten dan inovatif bagi pengembangan unit usaha pesantren di Sulsel.
"Kerjasama ini juga sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan bersama," urainya.
Peluang kerjasama lain yang ditawarkan Ponpes Sunan Drajat yakni digitalisasi pesantren melalui aplikasi digital yang telah disiapkan.
"Digitalisasi sistem pengelolaan usaha dan pesantren untuk memastikan adanya akselerasi pengembangan," jelas Direktur Utama Pusat Perekonomian dan Bisnis Ponpes Sunan Drajat Anas al Hifni, sebelumnya.(fir)
